Manfaat Khasiat Biji Jali Jali

biji jali-jali

Jali-jali merupakan sejenis tumbuhan biji-bijian (serealia) tropika dari suku padi-padian atau Poaceae. Asalnya adalah Asia Timur dan Malaya namun sekarang telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Beberapa varietas memiliki biji yang dapat dimakan dan dijadikan sumber karbohidrat dan juga obat. Bulir yang masak terbungkus struktur yang keras, berbentuk oval dan berwarna putih.

Ada dua varietas yang ditanam orang. Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi memiliki cangkang (pseudokarpium) keras berwarna putih, bentuk oval, dan dipakai sebagai “Manik-manik ” Coix lacryma-jobi dimakan orang dan juga menjadi bagian dari tradisi pengobatan Tiongkok.

Kandungan Kimia
Buah: protein, lemak, karbohidrat, vitamin B₁. Biji: coixol, coixenolide, coicin dan asam amino leusin, tirosin, lisine, asam glutamat, arginin dan histidin.

Bagian yang digunakan
Biji (Coicis Semen / yi yi ren / job’s tears / adlay).

Sifat dan khasiat
Sifatnya manis, tawar, sedikit dingin, masuk meridian limpa, paru, dan ginjal. Khasiatnya memperkuat limpa dan paru, menghilangkan lembab, peluruh kencing, antiradang, membantu penyerapan, mengeluarkan nanah, dan menyembuhkan bisul.

Indikasi
Tumor pada saluran cerna, kanker paru, serviks, dan korioepitelioma. Juga diindikasikan untuk pengobatan bengkak (edema), beri-beri, diare karena limpa lemah, abses paru, bronkitis, pleuritis (radang pleura), hidrotoraks (penimbunan cairan dalam rongga pleura), radang usus buntu (apendikitis akut), reumatism seperti sakit otot (mialgia), sakit tulang (ostalgia), sakit sendi (arthralgia), kutil (warts) dan eksim.

Cara pemakaian

1. Biji jali sebanyak 300 g dicuci bersih, lalu direndam dalam air selama 2 jam. Masukkan biji jali ke dalam panci email beserta 15 biji pai kuo (biji Ginkgo biloba L.) dan gula merah secukupnya. Tambahkan air bersih sampai terendam dan permukaan air kira-kira 2 cm di atasnya. Masak campuran bahan tersebut hingga menjadi bubur. Bubur jali ini dimakan sewaktu masih hangat.

1. Biji jali 30 g, Scutellariae barbatae Herba (ban zhi lian) 30 g, Lobeliae chinensis Herba (ban bian lian) 30 g, Oldenlandiae chrysotrichae Herba 30 g, dan Hydrocotylis Herba (semanggi gunung / tian hu sui) 60 g direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah disaring, air rebusan diminum sekaligus atau dibagi 2–3 bagian (sehari 1 gelas).

1. Biji jali 30 g, Codonopsis piosulae Radix (dang shen) 15 g, Astragali Seu Hedysari Radix (huang qi) 15 g, Atractylodis macrocephalae Rhizoma (bai zhu) 10 g, Agrimoniae Herba (xian he cao) 30 g, Solani Lyrati Herba (pai ying) 30 g, rumput mutiara 30 g, Paridis Rhizoma (chong lou) 18 g, dan Salviae chinensis Herba 18 g direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air rebusan disaring dan diminum sekaligus atau dibagi 2–3 bagian.

 

Efek farmakologi

Jali mengandung coixenolide yang berkhasiat antikanker pada cervical carcinoma₁₄ dan Ehrlich ascitic carcinoma. Komponen tersebut mengganggu sel kanker pada tingkat metafase dan meningkatkan fungsi cortex adrenal, imunitas seluler, dan humoral. Minyak jali dapat mengurangi kejang otot dan menurunkan kadar gula darah.

Catatan Wanita hamil dilarang karena akarnya dapat menginduksi persalinan. Akar jali juga bermanfaat untuk pengobatan kencing nanah, batu disertai infeksi saluran kencing, ke luar air kencing sedikit, beri-beri, bengkak (edema), keputihan, tidak datang haid, sakit kuning (jaundice), abses paru, batuk sesak, dan cacingan (ascariasis).       Juragan Jamu Jual Biji Jali-Jali Info 0878 3877 8700